Sebelum aku bercerita mengenai kesuksesan MusiKampus VIII OSUI Mahawaditra “When Simplicity Meets Its Beauty”, aku ingin bercerita mengenai proses menuju kesuksesan tersebut. Mari!
Pemilihan komposisi yang akan dimainkan sudah dilakukan sejak bulan Januari 2011 kemarin. Namun masih sedikit, dan perlahan bertambah selama sebulan ke depan. Latihan dilakukan selama sekali seminggu pada dua bulan pertama – mulai bulan Maret, kami latihan dua kali seminggu, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu di Balai Mahasiswa UI Salemba.
Untuk latihan full orchestra, kami mulai pukul 1 siang pada hari Sabtu dan pukul 4 sore pada hari Minggu. Latihan sectional, biasanya string section berlatih pada hari Sabtu pukul 10. Tapi menurutku itu bukan latihan bagi string section, karena lebih tepat dibilang mereka menjadi tutor bagi string section angkatan 2010. Jadi kupikir untuk latihan, mereka lakukan sendiri di rumah masing-masing. Untuk woodwind section, latihan dilakukan pada hari Sabtu setelah latihan full orchestra berakhir, yaitu pukul 5. Brass section bisa berlatih sectional ketika break latihan full orchestra. Tapi mereka juga punya jadwal latihan sendiri kok, tapi di hari kerja...
Untuk urusan kepanitiaan, jujur menurutku agak ada chaos di berbagai titik. Bagiku mungkin karena susunan kepanitiaan ini sebagian besar belum berpengalaman menjadi panitia bidangnya di sini, dan kurang koordinasi. Sepertinya itu juga disebabkan tidak adanya bimbingan dari senior mengenai bidang kepanitiaan yang mereka lakukan. Ini sangat disayangkan karena jika dilihat dari jumlah hari tampilnya, yaitu dua hari, event ini tergolong event yang cukup besar dengan total jumlah penonton mencapai 700 orang. Jadi mungkin harap dimaklumi, dikritisi, dan diberi masukan mengenai kepanitiaan ini.
Lalu aku sendiri. Aku. Ya, aku. Kenapa? Aku sendiri, tersandung pada masalah instrumen yang masih bermasalah sejak konser D.A.U.N lalu selesai. Entah mengapa, ada suatu hal yang menahan alat tersebut sehingga sampai sekarang belum tuntas juga direparasi. Sudah memasuki bulan ke-5 dan belum selesai juga. Jadi, berharap-harap dan akhirnya dibukakan jalan untuk dapat meminjam instrumen tersebut, bassoon/fagott, pada salah seorang kenalan. Alhamdulillah, ini berarti aku tetap bisa ikut berpartisipasi. Walau... Baru dapat pinjaman di H-7. Berasa pemain pro. Padahal main belepotan dan pas yang susah suka tacet.
Belum lagi masalah-masalah internal, sampai eksternal yang tak berhenti mendera sampai ke hari kedua konser. Masalah-masalah terus ada, namun pada akhirnya mengantarkan semuanya pada akhir yang bahagia.
Sukses MusiKampus VIII!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar