Jadi, hari ini aku ke Kineforum di Taman Ismail Marzuki, Cikini, untuk memenuhi panggilan dari Kineforum setelah aku submit CV untuk menjadi volunteer dengan posisi frontdesk dan frontdoor. Jadi, mari berangkat--dan telat.
Angkot ke stasiun: Rp 2.500,00
Kereta CL (Depok Baru-Jakarta Kota): Rp 6.000,00
Dah ya, bahkan aku sms sama koordinator volunteer Kineforum bahwa aku akan telat. Udah tahu telat, sampai di Cikini, masih perhitungan ongkos aja, jadi ujung-ujungnya jalan kaki sampai Taman Ismail Marzuki. Karena berpikirnya TIM itu deket, deket, deket, jadi nggak terasa jalan kaki ke sana.
Setelah selesai ngobrol perdana dengan koordinatornya, diberitahu bahwa tanggal 18 Februari besok ngumpul lagi untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Kineforum dan kerjanya. Waktu ngobrol itu ada 2 orang yang dari Kineforumnya, lalu tiga volunteer baru; aku, Anniesa, dan Felicia. Kami bertiga rupanya satu kampus, Anniesa dari Sastra Rusia 2010, Felicia... Komunikasi, mungkin. Lupa.
Setelah itu, aku keluar TIM dan memutuskan untuk naik Kopaja 20 sampai mencapai jalur Transjakarta. Eh, tahunya ada Anniesa di dalam yang naik duluan nggak jauh dari tempatku. Hujan deras banget. Tapi pas menyentuh ujung Kuningan, hujannya berangsur berhenti. Aku pamit duluan pada Anniesa dan turun di halte Transjakarta Setiabudi. Naik TJ sampai Dukuh atas, lalu transfer ke rute Blok M-Kota yang ke arah Blok M, turun di halte Polda untuk mencapai Pacific Place.
Kopaja 20 (Senen-Lebak Bulus): Rp 2.000,00
Transjakarta: Rp 3.500,00
Hah? Ngapain di Pacific Place?
Ada sebuah pusat kebudayaan Amerika yang bertempat di Level 3 Pacific Place. Dalam rangka merayakan 1st anniversary mereka, mereka mengadakan serangkaian acara yang menarik, salah satunya adalah donor darah. Yak, acara donor darah itulah yang jadi tujuanku ke sana. Kalian pikir, konyol nggak sih, hanya demi donor darah sampai ke Pacific Place segala? Di PMI kan bisa, atau kalau ada event di kampus?
Menurutku sih nggak percuma kok. Toh kan aku sekalian jalan-jalan (walau sendiri), juga menggerakkan badan. Selama liburan ini kalau nggak keluar rumah, rasanya gatel banget pengen jalan-jalan.
Sebelum ke AtAmerica (tulisannya @america), aku solat dulu di level 2. Baru setelah itu ke AtAmerica. Aku sendiri baru dua kali ke sini, tadi yang kedua. Sayangnya aku nggak bisa datang dari pagi, padahal ingin nonton semifinal AtAmerica Idol, ada salah satu mahasiswa FKM UI 2010 yang berpartisipasi di situ.
Beuh, di dalam dingin sekali. Pas ngukur tekanan darah, aku kaget, ternyata rendah juga. 100/70. Tapi yaudahlah ya, Hb normal, nggak masalah. Di tempat ambil darahnya apalagi dinginnya. Jadi petugasnya sempat kesulitan mencari pembuluh darah untuk ditusuk karena hawa dingin. Wah, ini sophisticated sekali, donor darah di tempat elit. Mahahaha. /woy
Aku mengobrol dengan petugas yang mengambil darahku. Rupanya dia 2 tahun ini berusaha ingin kuliah di kelas ekstensi FKM, tetapi selalu terlambat dan pas ngecek sudah mulai perkuliahan. Setelah selesai, aku keluar dan menerima ransum untuk menggantikan darah yang diambil. Sayang air panasnya udah habis, jadi aku nggak bisa makan pop mie langsung di situ... Pas keluar, dapat lagi goody bag dari AtAmerica berisi brosur dari PMI, majalah dari PMI, juga kaos, stiker dan pin 1st anniversary AtAmerica. Wuah.
aku dapat kartu donor dari PMI pusat :') kejutaaan... |
Setelah itu, sempat galau mau lanjut ke Balai Kartini atau nggak buat nonton Hellofest8, tapi akhirnya memutuskan untuk nggak, kalau aku pingsan di sana karena kurang darah, siapa yang mau nganter pulang? Jadi memutuskan untuk kembali bertransjakarta. Karena malas menunggu di Cawang (dan ini masih harus transfer Transjakarta lagi), aku memutuskan untuk ke Stasiun Jakarta Kota saja, yang di ujung.
Kereta CL (Jakarta Kota-Depok): Rp 6.000,00
Angkot (Stasiun-Komplekku): Rp 2.500,00
Setelah pulang, aku lega. Rumaaaah!
Jadi, total ongkos hari ini:
Rp 22.500,00
(tambah beli minum Rp 1.500,00 jadi totalnya Rp 24.000,00)
Yaah... bagus deh nggak nyentil 25ribu =w=