Minggu, 20 Maret 2011

Intermezzo Sebelum Mengalami Kekaguman Tingkat Lanjut

Sesampainya di stasiun, kami membeli tiket ke arah Bukit Nanas seharga RM1,20. Kami akan switch dari sana menuju ke stasiun LRT Dang Wangi, berjalan kaki ke sana. Lumayan juga, jaraknya mungkin seperti dari halte busway Semanggi ke seberangnya. Hehehe. Dan, wow, ketika sampai di depan stasiun LRT, nampak di kejauhan adalah KL Tower dan Gedung Petronas. Beberapa orang tampak mengabadikan gambar tersebut ketika gedung dan menara sedang dihujani lampu. Kemudian kami membeli tiket ke arah KLCC seharga RM1,30.

Platform LRT ini terletak di bawah tanah. Mungkin bisa dibilang subway. Suasananya nyaman sekali. Tidak terlalu ramai. Dan kamu tahu kesanku ketika memasuki LRT? Kayak kereta ekonomi AC. Cuma lebih unggul di space aja. Lebih lebar.

Sampai di stasiun KLCC, kami berjalan dengan agak terburu-buru. Mana pakai insiden tiket Yogi hilang, lagi. Jadi memperlambat laju kami menuju ke atas. Padahal waktu sudah mepet. Setelah urusan itu selesai, kami naik eskalator ke atas. Dipikir-pikir… wow, stasiun berada di bawah pertokoan! Dan baru menyadari, bahwa ini adalah bagian dari Petronas Building juga. Jadi semua ini sebenarnya sudah di dalam Petronas. Aaa… Jadi, beberapa memutuskan untuk membeli roti atau minum dulu karena takut lapar di dalam concert hall.

Kami naik lagi untuk mencapai lokasi. Hmm… Kami disambut oleh pajangan mobil balap Formula 1 yang dipajang di tengah-tengah. Hall-nya sendiri berada di atas lagi, naik tangga gitu. Terlihat papan-papan yang memajang poster besar tentang konser tersebut. Kami bagi-bagi tiket dulu di bawah… kemudian naik ke atas, ke depan concert hall.

Di depan concert hall, ada dua konter yang menjual program book seharga RM7. Kupikir, ah, kapan lagi bisa punya program book orkestra luar kan, lagian bisa juga dijadikan referensi buat bikin buku acara konser Mahawaditra berikutnya. Antrian cukup panjang terbentuk di depan konter tersebut. Ya, hampir semua ingin memiliki buku tersebut, walau tipis hanya sekitar 8 halaman. Namun isinya padat dan sarat informasi mengenai repertoire-repertoire yang akan ditampilkan pada konser malam ini.

Buat yang pakai kemeja, rupanya nggak boleh kalau nggak pakai jas. Alasannya karena takut di dalam kedinginan, kata panitia. Jadi di bawah ada penyewaan jas gitu. Yang pinjam jas ada tiga, Yogi, Yoga, dan Kak Bram. Karena postur mereka kecil, jadi jasnya terlihat sangat kegedean. Hahaha. Oke deh, saatnya masuk ke dalam, dan bersiap rasakan sensasinya!

1 komentar:

Bowie mengatakan...

Like this Anda! :)

Club Cooee