Senin, 18 Oktober 2010

Kami 'Autis', dan Kami Bangga (atau Tidak?)

Lagi-lagi, mengenai UKM tercinta gw. :D :D :D

Hari Sabtu.
Kisah dimulai Sabtu pagi ketika berangkat ke Salemba. Sendiri, naik kereta dari St. Depok Baru. Masa belum-belum hal yang tidak enak sudah terjadi. Baru juga berangkat. Yaitu, kereta ekonomi yang sudah ditunggu-tunggu puluhan penumpang di Depok Baru sedang mengalami pemeriksaan rangkaian di Depok Lama. Alhasil, kereta ekonomi AC lah yang menjadi korban! Gila, penuhnya udah kayak ekonomi. Untung nggak ada yang ke atap kereta. Tapi tetep aja, pintu kereta nggak mungkin ditutup saking penuhnya penumpang di dalam.

Dan gw, yang membawa-bawa case nan besar mahaberat itu sangat kerepotan. Di tengah himpit-himpitan, mana mungkin mengangkat dan menjulurkan tangan ke atas untuk menaruh case di rak atas. Ya sudahlah case itu diberdirikan di atas kaki, agar tidak mengurangi space untuk berdiri. Biar seimbang, agak dilebarkan pijakannya.

Teteeeep. Pas ngerem, pasti kebawa. Pas penuh sih nggak apa. Ketahan, kan. Kalau pas mulai kosong? Hhhh... Pernah tuh hampir jatoh beneran. Untungnya ketahan sama orang :P Yah sudah lah nggak mau lagi deh nginget-nginget itu, capeeek.

Langsung aja ya ke bagian latihan. Latihan hari itu, mengejutkaaaan. Senandung Sumatera yang menghantui kami. Hahaha horor amat sih kesannya. Tapi memang, komposisi yang di arrange oleh mas Dhany ini memiliki aura mistis, dari nada-nada minor hasil eksperimennya. Tapi gw yakin kalau kita bisa membawakannya secara lancar, ini akan sangat mempengaruhi penonton dan akan membuat bulu kuduk para penonton meremang... Hahaha. Horooooorrr.

Hari Minggu.
Kebetulan pagi ini mau ke dokter gigi dulu buat kontrol. Gilak, udah berapa bulan tuh enggak ke sana.

Setelah kontrol, langsung ke Salemba. Jadinya hari ini berangkat naik mobil sama Mama, karena Mama yang anter ke dokter gigi terus langsung deh ke Salemba. Sampai di sana jam 1. Sambil menunggu, kami makan pecel dulu. Mumpung ini gigi belum kerasa ngilu jadi ya makannya enak aja (sekarang sih udah nggak bisa makan yang keras dulu -_-). Terus yang datang lagi ada Nida dan Ipenk. Disusul ka Reza. Terus karena anak-anak Paragita udah pada keluar, jadi kami ya masuk aja, toh kan udah waktunya gantian. Di bawah masih ada sih 5 orang yang makan, ya udah lah nggak apa-apa, nggak mengganggu ini. Hahaha.

Terus latihan dimulai dengan Kidung Mahardika. Semakin terlihat kok bentuknya. Hanya perlu sedikit polesan lagi. Yang pasti, sekarang Kidung Mahardika terasa tak sesusah Senandung Sumatera!!!

Pulang. Depokers, gw menawarkan diri untuk mengajak kalian pulang bareng, mumpung ada mobil nih. Awalnya gw kira Isa dan Martin naik motor. Tapi ternyata oh ternyata, motor mereka ada di kosan ka Reza dan tadi berangkat bareng-bareng ke sini naik kereta. Ya untungnya, setelah ditotal masih 8 orang, jadi masih muat deh. Udah pada biasa kan empet-empetan di mobil ka Ucup dan ka Bram? Yaudah, pasti kalian juga bisa tahan deh di mobil gw, sama-sama Kijang ini. Hahaha.

Seputar keautisan, masih belum ada yang menyaingi Isa. Mulai dari hidup Isa yang penuh alasan, lalu hidup Isa yang penuh cerita, hidup Isa yang penuh.... Penuh deh pokoknya. Badannya juga penuh. LOL. Terus ngomongin soal maba. Yah macem-macem... Terus nge-bully Fika. Hahaha. Mulai dari bercandaan Fika dan salah seorang senior yang 'aneh', lanjut ke pembuatan film, nanti endingnya ada Alice sama Rifky, terus akhirnya lagi ada Martin sama Isa. Dan itu Isa yang ngomong. Plis ya, apa bedanya 'ending' sama 'akhir'???

Katanya, di Fisika masih ada seribu lagi yang kayak Isa. Apa jadinya kalau mereka semua masuk Mahawaditra -___-

Seandainya kalian sudah menetapkan mau makan di mana sebelum sampai di Margonda, pasti gw dan Mama gw ikut makan! Sayang kalian masih bingung mau ambil duit dulu, terus bingung nentuin mau makan di mana bahkan sampai gw meninggalkan kalian di depan RSU Bunda Margonda. Yahhh jadi gw ga bisa meneruskan keautisan kita malam itu dengan guest star Isa!!!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

keren nih blog Nda... hehe kalo dibukukan pengalaman nanti bisa kita ikutin di rencana buku 30th Mahawaditra... yaa kalo jadi 3 th lagi... nyusun ide sih gampang nah jadiin satu sama yg lain itu perkara lain :)

thanks

Club Cooee