Minggu, 03 Oktober 2010

OSUI Mahawaditra - Random Night of Some Mahawaditrans!

Oke, udah lama rasanya nggak nge-blog. Tapi ini tergerak buat nulis juga karena ada hal yang bener-bener… bener-bener konyol, malah super konyol buat gw.

Jadi gini. Ceritanya, hari ini hari Minggu, jadwalnya kami berlatih orkestra demi konser akbar yang akan dihelat pada tanggal 27 November 2010. Dan itu tidak lama lagi bagi kami, yang merasa pencapaian permainan belum menyentuh angka 50%.
Setelah selesai, seperti biasa rombongan Depok pulang bersama menggunakan kereta. Kami ke stasiun dengan taksi, dibagi bersembilan orang – gw, Alice, Yogi, Ka Fahmi, Yoga, Ka Reza, Rifky, Martin, dan Isa. Sampailah di stasiun. Ketika melihat papan keberangkatan ekonomi AC: 21.30, kami segera memutuskan untuk naik kereta ekonomi saja. Kami pun naik ke peron setelah membeli tiket.
Kejadian konyol #1.
Kami sudah optimis bahwa di hari seperti ini kereta pasti penuh. Ketika kereta datang, bener sih, rame. Jadi kami memutuskan untuk tidak naik dan menunggu kereta berikutnya. Kami pun duduk kembali. Selanjutnya, terdengarlah pengumuman bahwa akan datang kereta menuju ke kota pada peron 1.  Ya jelaslah pada panik. Kalau ada yang ke kota mending ikut yang itu, lalu menunggu di kota tetap di dalam kereta, lalu keretanya kan nanti balik lagi ke Bogor.
TAPI, ADA YANG ANEH. Gw bersumpah yang gw denger adalah KERETA KE BOGOR. Tapi petugasnya bilang JALUR 1. TAPI GW LIHAT LAMPU KERETANYA DI JALUR 2--yang benar-benar rute Bogor!!! Kombinasi antara pengen ngasih tahu yang lain dan pengen nyusul yang lain yang udah buru-buru pindah peron, gw akhirnya menenteng-nenteng anak gw (bassoon) tergopoh-gopoh menyusul 8 anak itu. Dan, gelonya… ketika yang lain sudah sampai di peron, mereka mengumpat gara-garaaaaa… yang datang kereta di jalur 2. See???
Ya sudahlah, untungnya sesaat kemudian kereta ekonomi yang ke arah Kota datang. Psst, itu gw pas di bawah banget. Jadi yang lain neriakin gw buat buru-buru naik ke peron lagi. Entah ada hidden power apa yang ada di dalam gw, gw mampu lari di tangga dengan membawa bassoon! (Tepuk tangan dong buat gw!!!) LOL.
Alhamdulillah, kereta itu kosoooong. Kami bersembilan bisa duduk. Bahkan cukup dalam sederet. Hahaha.
Kejadian konyol #2.
Kami menanti keberangkatan kereta dari Kota kembali ke Bogor. Karena kereta cukup sepi, jadi suara kami yang mengobrol dengan suara cukup keras pun terdengar sangat berisik. Dan – inilah kejadian konyol kedua-nya. Seorang engkong-engkong (karena beliau menyebut dirinya sendiri begitu!) berkata, yang kurang lebih seperti ini, “Hei, kalian dari tadi ribut aja, coba nyanyi satu lagu buat engkong! Nanti engkong bayar deh!” Gw lupa sih persisnya kaya apa, mungkin yang inget banget adalah Rifky, Ka Reza, Yoga, Martin, dan Isa.
Kemudian selama kurang lebih 5 stasiun mereka (ya, merekaaa. Gw, Alice, Yogi, dan Ka Fahmi nggak [mau] ikutan) mengobrol. Yang konyol salah satunya:
Engkong: “Siapa tuh namanya konduktor Philharmonic?”
Siapapun salah satu dari mereka: “Addie MS”
Engkong: “Yeee, Addie MS mah Twilite! Lebih tahu engkong daripada kamu! Udahan ah ngobrolnya!”
LOL. Sumpaaah pengen ngakak tapi kasihan juga sama mereka yang ngeladenin obrolan sama engkong itu.
Akhirnya diketahui dari obrolan itu, engkong itu penikmat seni juga. Katanya, suatu saat kalau udah break dari kegiatan orkestra ini, untuk menjaga jiwa seni kita, kita harus menonton teater, mendengarkan musik. Hmm. Satu lagi orang tua yang memiliki pengalaman seni.

Gw, Alice, dan Yogi lebih memilih untuk ber-twitter ria. Saling me-retweet satu sama lain. Ini konyol juga sih. Deket-deketan kok retweet-retweet-an…

Kalau suatu saat Yoga, Ka Reza, Rifky, Martin atau Isa bersedia untuk menceritakan kronologis malam ini, mungkin akan gw publish juga di blog. Huahahaha!!!
Akhirnya kami berpisah di stasiun Pocin. Maksudnya, yang lain turun, gw masih nunggu satu stasiun lagi. Gw turun di Depok Baru. Akhirnya, rumah!!! Istirahat, besok kumpul jam 6.30 pagi buat kuliah umum di PRJ dalam kongres vegetarian sedunia!

5 komentar:

Yoga mengatakan...

itu Engkong turun di Pocin juga loh... alesannya "Pengen pipis" bzzzzzt..!

Tapi ntu engkong2 seru kok walau sotoy dan rada nyentrik

Anonim mengatakan...

gue tu paling mau ngakak waktu si engkong2nya bilang.. apa ya, pokoknya abis nanya2 gitu, dan karena anak2 pada ga bisa jawab, si engkongnya tu bilang,"BEGO !" bla bla bla bla.. gue lupa, tapi pokoknya itulah bagian yg pengen bikin gue ngakak parah xD

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

ternyata si Engkong gokil parah ,
waktu nyuruh kita nyanyi buat hibur dia, gw tantangin balik buat bayar kita dan tunjukin nyanyi duluan.
bukannya gentar si Engkongnya malah nekat mau byar RP 5000/lagu. dan dia bneran mau konser di kereta klu nnti kita mau gantian.(SERIUS LOH DIA!!(penasaran sma skillnya dia, ^_^
gantian deh gw yg dugdigdug. arrggghhhhh

dan pas waktu trun di pocin dia jg pengen ikut rombongan kita. pas ditanya tau kita kemana, si engkong jawab : " kemana ajadah" ( klu versi YOGAnya " kemana aja BOLEEHHH!")

ShiKo x Chiyo mengatakan...

kaga tauuuu, itu si engkong turun karena mau ke toilet dl, terus karena kita nanya, dia nanya balik kita mau kmana dan mau ikut... -_-

Club Cooee