Kamis, 17 Februari 2011

Tangis

Adakah orang yang sampai pada titik tertentu dimana air mata ia keluar dengan sendirinya?

Ketika kau merasa kau mencapai batas. Batas apa pun. Mungkin ada yang tubuhnya bereaksi dengan kegiatan fisik, seni, atau apa pun. Tapi tangis adalah yang paling sederhana.

Kau membuat dirimu lelah dengan menangis. Dehidrasi karena menangis.

Namun bolehkah aku mendefinisikan tangis?

“Tangis adalah dimana seluruh emosimu, yang telah tercampur aduk selama yang kau tahan, mengalir ke luar bersama air yang disekresi oleh kelenjar lakrimal di matamu.”

Setelah kau menangis, mungkin kau akan merasakan dirimu kembali menjadi baru, kau merasa tidak ada lagi beban. Kau merasa bebas. Kau merasa emosimu telah tumpah semua keluar dari hatimu.

“Tidak ada kata sesederhana bahasa tubuh.”
image copyright *Lorelai82 @ deviantart.com

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menangis ternyata tidak cuma monopoli kaum hawa.... in other words, kalo lelaki nangis, ngga melulu harus dikatakan cengeng...
setuju tadi menangis adalah luapan emosi yg keluar melalui air mata...
Aku kadang menangis kalau mendengar musik yang memang mampu menusuk hati, atau pada adegan film yg (juga) iringan soundtrack nya mampu menyayat hati... ya seperti musik John Williams misalnya... atau ... The Beatles :)

Club Cooee