Sabtu, 16 April 2011

MUSIKAMPUS VIII OSUI MAHAWADITRA ::THE SHOW-1st DAY::

Well, this is it. Dengan segala kemepetan waktu anak kuliahan, kami bergegas menuju ke Balai Sidang BNI UI Depok. Berganti baju dan berdandan, menyiapkan instrumen, standpart, partitur, dan... mental. Berharap-harap cemas walau ini bukan konser pertama bagi sebagian orang.

Kami berkumpul di backstage, di ruang pemain. Berdoa. Sementara penonton masih menunggu di luar. Di hari pertama, kami menggunakan pola: pemain sudah standby di panggung melakukan pemanasan, sembari penonton masuk menempati kursi yang telah tersedia. Setelah semua siap, concert master akan memimpin tuning sebentar. Setelah itu konduktor masuk, main komposisi pertama, lalu setelah selesai, konduktor keluar, barulah MC membuka acara. Dengan pola seperti ini kami berharap dapat memberi kesan bahwa kami menunjukkan, inilah kami apa adanya, terimalah kekurangan kami.

Ah, berikut kuberikan saja ya, repertoire hari pertama!

Eine Kleine Nachtmusik
Composer: W.A. Mozart, Arranger: Merle J. Isaac
Komposisi pembuka ini pasti sudah familiar sejak birama pertama dimainkan: G-D-G. Komposisi Mozart yang satu ini dipilih sebagai pembuka karena iramanya yang penuh semangat dan gairah. Cukup dapat membakar semangat para pemain untuk memainkan komposisi selanjutnya.

Air (on G for String)
Composer: J.S. Bach
Kami mudah mengingat komposisi yang satu ini: Air Bach. Hahaha. Komposisi untuk string ensemble ini bertempo lambat dan mendayu-dayu. Sepertinya cocok untuk menenangkan pikiran kalau lagi stres.

Ode to Joy
Composer: Ludwig van Beethoven
Komposisi sederhana ini juga familiar di telinga. Silakan search dengan judul tersebut sebagai keywordnya. Komposisi ini dibawakan oleh brass ensemble.

Here, There, and Everywhere
Popularized by: The Beatles
Lagu lawas yang satu ini memang tak pernah mati. Sampai zaman kini pasti masih pada kenal dengan lagu yang satu ini. Dan siapa pula yang tak mengenal The Beatles, band legendaris kelas dunia? Brass ensemble membawakannya dengan apik.

Harry Potter’s Theme Medley
Composer: John Williams, Arranger: Bramana Putra
Sebuah komposisi dari film terkenal yang diangkat dari novel karangan J.K. Rowling, Harry Potter. Mungkin orang-orang familiar di awal-awal bagian saja, karena memang yang sering terdengar pada tiap pembuka film Harry Potter adalah bagian awal tersebut. Mungkin woodwind section masih gugup ketika memainkan komposisi ini, sehingga maaf jika hasilnya kurang maksimal.

To Zanarkand
Composer: Nobuo Uematsu, Arranger: Widayanto
Salah satu komposisi yang berasal dari sebuah game terkenal dari Jepang produksi Square-Enix, Final Fantasy X. Komposisi yang tenang dan sedikit misterius ini dibawakan oleh woodwind ensemble. Oh iya, di penampilan ini, anak-anak woodwind 2010 yang baru bisa memainkan instrumen mereka pun turut tampil, lho! Bangga deh sama kalian!

Konzert in D - Harpsicord Concerto No.1 in D Major KV107
Composer: J.S. Bach, Arranger: W.A. Mozart
Sebuah komposisi yang riang dan jujur membuatku ikut riang ketika mendengarkan komposisi ini dan membayangkan para pemain yang memainkannya dengan gestur yang riang, gemulai, dan mantap. Harpsicord menjadi tokoh utama diiringi oleh string ensemble.

Canon in D
Composer: J. Palchelbel
Lagi-lagi, sebuah komposisi yang easy-listening. Pasti sangat familiar di telinga kalian. Komposisi lambat yang kami bawakan secara agak cepat sehingga terlihat bersemangat.

L’Arlesienne Suite No. 2 – part IV, Farandole
Composer: Georges Bizet
Yak, inilah komposisi yang menjadi momok bagi kami selama latihan berlangsung bahkan sampai hari-H konser. Solo flute kurang maksimal dalam performanya sehingga bagian krusialnya tidak dapat dimainkan dengan lancar. Tempo dari komposisi ini memang sangat cepat, silakan search sendiri kalau tidak percaya. Tapi kami berusaha memberikan yang terbaik yang kami mampu untuk membawakan komposisi ini.

Hungarian Dance No. 5
Composer: Johannes Brahms
Sebuah komposisi klasik populer yang merupakan lagu pengiring tarian. Temponya cukup cepat tapi mengasyikkan :). Pada hari pertama ini aku cukup kewalahan memainkan not-notnya dengan benar, tetapi komposisi ini menjadi sajian penutup dari rangkaian konser hari pertama.

Tidak ada komentar:

Club Cooee